Fokus
Kemanakah fokus kita hari ini? Begitu banyak hal yang terjadi dan kita alami setiap harinya. Tetapi pertanyaan utamanya tetaplah kemanakah fokus kita hari ini? Kita bisa saja mengerjakan banyak hal, ini dan itu, kesana dan kemari, tetapi tetaplah bisa saja kita mengerjakan dengan tidak sepenuh hati. Tubuh kita disini, tetapi roh, jiwa dan pikiran kita melayang entah kemana….
Bagaimana mungkin kita bisa berikan yang terbaik dengan melakukan hal ini? Bukankah yang ada justru kita mengerjakannya asal selesai saja. Kita tidak peduli dengan kualitas pekerjaan kita. Berapa banyak dari kita yang bekerja secara asal-asalan, sembarangan, dan tidak mempedulikan kualitas hasil pekerjaan kita? Hal seperti ini yang sebenarnya menyebabkan kita tidak mendapatkan promosi jabatan, dan hasil yang sepadan dengan jerih payah kita (menurut kita). Padahal apa yang kita dapatkan sepadan dengan hasil kerja keras kita. Kita melakukan pekerjaan itu yang penting selesai, maka hasil yang kita dapatkan ya, tentu saja hasil yang penting selesai. Jangan berharap lebih dari itu.
Berusaha mengerjakan segala sesuatu secara sempurna tidak akan pernah membuat kita menjadi lebih buruk atau miskin, tetapi ini justru menjadi salah satu modal utama kita untuk terus berkembang dan bertambah maju. Meskipun didalam hidup ini kita tidak akan pernah menjadi sempurna. Pastilah akan ada kekurangan disana-sini yang tetap menempel pada diri kita. Tetapi setidaknya, ketika pada akhirnya nanti, kita akan bisa memiliki 80% kelebihan dan 20% kekurangan.
Fokuslah dengan apa yang anda kerjakan hari ini dan belajarlah untuk mencintai apa yang anda kerjakan. Jangan biarkan diri anda teralih pandangannya kepada sesuatu milik orang lain yang kelihatannya lebih wah dan menarik daripada apa yang anda kerjakan atau anda miliki. Ingatlah, belum tentu rumput tetangga itu jauh lebih hijau daripada rumput sendiri. Jangan habiskan tenaga dan pikiran serta waktu anda hanya untuk mencintai pekerjaan orang lain dan menginginkan apa yang mereka miliki.
Belum tentu anda bisa mengelolanya dengan baik seperti mereka mengelolanya, jika anda memperolehnya. Anda bukanlah mereka dan mereka bukanlah anda. Jika anda berfokus pada apa yang ada pada diri orang lain dan tidak ada pada diri anda, anda tidak akan pernah maju melangkah dan yang akan ada pada diri anda hanyalah penyesalan mengapa anda diciptakan seperti ini dan bukan seperti itu.
Fokuslah pada diri anda sendiri dan percayalah bahwa milik anda serta pekerjaan andapun bisa memberikan hasil jauh lebih dan lebih nikmat daripada milik “tetangga” anda. Bila kita bisa memfokuskan diri mengembangkan apa yang kita kerjakan dengan setia dan ulet, pastilah semuanya akan menghasilkan jauh melebihi apa yang kita bayangkan.
Bagaimana mungkin kita bisa berikan yang terbaik dengan melakukan hal ini? Bukankah yang ada justru kita mengerjakannya asal selesai saja. Kita tidak peduli dengan kualitas pekerjaan kita. Berapa banyak dari kita yang bekerja secara asal-asalan, sembarangan, dan tidak mempedulikan kualitas hasil pekerjaan kita? Hal seperti ini yang sebenarnya menyebabkan kita tidak mendapatkan promosi jabatan, dan hasil yang sepadan dengan jerih payah kita (menurut kita). Padahal apa yang kita dapatkan sepadan dengan hasil kerja keras kita. Kita melakukan pekerjaan itu yang penting selesai, maka hasil yang kita dapatkan ya, tentu saja hasil yang penting selesai. Jangan berharap lebih dari itu.
Berusaha mengerjakan segala sesuatu secara sempurna tidak akan pernah membuat kita menjadi lebih buruk atau miskin, tetapi ini justru menjadi salah satu modal utama kita untuk terus berkembang dan bertambah maju. Meskipun didalam hidup ini kita tidak akan pernah menjadi sempurna. Pastilah akan ada kekurangan disana-sini yang tetap menempel pada diri kita. Tetapi setidaknya, ketika pada akhirnya nanti, kita akan bisa memiliki 80% kelebihan dan 20% kekurangan.
Fokuslah dengan apa yang anda kerjakan hari ini dan belajarlah untuk mencintai apa yang anda kerjakan. Jangan biarkan diri anda teralih pandangannya kepada sesuatu milik orang lain yang kelihatannya lebih wah dan menarik daripada apa yang anda kerjakan atau anda miliki. Ingatlah, belum tentu rumput tetangga itu jauh lebih hijau daripada rumput sendiri. Jangan habiskan tenaga dan pikiran serta waktu anda hanya untuk mencintai pekerjaan orang lain dan menginginkan apa yang mereka miliki.
Belum tentu anda bisa mengelolanya dengan baik seperti mereka mengelolanya, jika anda memperolehnya. Anda bukanlah mereka dan mereka bukanlah anda. Jika anda berfokus pada apa yang ada pada diri orang lain dan tidak ada pada diri anda, anda tidak akan pernah maju melangkah dan yang akan ada pada diri anda hanyalah penyesalan mengapa anda diciptakan seperti ini dan bukan seperti itu.
Fokuslah pada diri anda sendiri dan percayalah bahwa milik anda serta pekerjaan andapun bisa memberikan hasil jauh lebih dan lebih nikmat daripada milik “tetangga” anda. Bila kita bisa memfokuskan diri mengembangkan apa yang kita kerjakan dengan setia dan ulet, pastilah semuanya akan menghasilkan jauh melebihi apa yang kita bayangkan.
Komentar
Posting Komentar
All comments will be moderated (more than 14 days old, since I get plenty of spams on it. As long as you keep on the topics, I will publish your comment. Please be patience.