Don't Live in the Past
Tidak ada gunanya menyesali diri akan apa yang telah terjadi di masa lalu, karena masa lalu tidak akan pernah kembali lagi. Lupakan apa yang t’lah lalu dan arahkan dirimu pada tujuan di depanmu. Arahkan tujuanmu pada sebuah pengharapan yang abadi di dalam Tuhan. Sebuah pengharapan yang baik dan murni di dalam Tuhan yang memberikanmu hidup sampai detik ini. Nikmati setiap proses yang terjadi dalam hidupmu dan berjalanlah dalam selangkah demi selangkah hidupmu. Pengharapan itu adalah sauh bagi hidup dan aman bagi jiwamu. Jika pengharapanmu akan sesuatu yang baik dan murni akan mempengaruhi masa depanmu, maka tindakan masa sekarangmu akan membuat pengharapan untuk masa depanmu menjadi nyata atau sebaliknya.
Hidup adalah sebuah kesempatan. Kesempatan untuk memperbaiki kesalahan masa lalumu, dan kesempatan untuk menciptakan masa depanmu yang lebih baik daripada masa lalumu. Kesempatan untuk melakukan yang terbaik di masa sekarangmu, dan kesempatan untuk menikmati keindahan ciptaan Tuhan di masa sekarangmu. Lupakan, sekali lagi, lupakanlah setiap belenggu di masa lalumu, dan berlarilah, bukan lagi berjalan, untuk mengarah pada tujuan yang di depanmu.
Kamu adalah orang yang luar biasa. Masa lalumu bukanlah dirimu secara utuh, tetapi hanya sebagian kecil dari dirimu yang apa adanya. Kepingan-kepingan lain dari dirimu ada di masa sekarangmu dan di masa depanmu. Biarkanlah masa lalumu menjadi kenangan dalam hidupmu dan menjadi sebuah pelajaran berharga bagimu, tetapi bukan menjadi tujuan di dalam hidupmu. Untuk apa mengejar sebuah bayangan, yang tampak tetapi tidak bisa digenggam, yang kelihatan tetapi tidak bisa dinikmati.Jadikan dirimu indah dengan mengangkat kepalamu, membusungkan dadamu, dan berjalan dalam keindahan masa depanmu, masa depan yang penuh harapan, dan masa depan yang jauh lebih baik daripada masa lalumu. Hiduplah dan jangan mati. Berharaplah dan jangan putus asa. Berjuanglah dan jangan menyerah. Hidup hanya sekali dan hidup adalah sebuah keistimewaan. Jangan sia-siakan hidupmu hanya demi bayangan masa lalumu. Tuhan memberkati.
Komentar
Posting Komentar
All comments will be moderated (more than 14 days old, since I get plenty of spams on it. As long as you keep on the topics, I will publish your comment. Please be patience.