One day a father and his rich family took his son to a trip to the country with the firm purpose to show him how poor people can be. They spent a day and a night in the farm of a very poor family. When they got back from their trip the father asked his son, "How was the trip?" "Very good Dad!" replied his son. "Did you see how poor people can be?" the father asked. "Yeah!" "And what did you learn?" The son answered, "I saw that we have a dog at home, and they have four. We have a pool that reaches to the middle of the garden; they have a creek that has no end. We have imported lamps in the garden; they have the stars. Our patio reaches to the front yard, they have a whole horizon." When the little boy was finishing, his father was speechless. His son added, "Thanks Dad for showing me how poor we are!" Today's Lesson: Our outlook on life depends on the way you look at things. What others may think as riches, other...
Hmm, di satu sisi aku males banget kalo disuru naek busway pas jam-jam sibuk (anak sekolah dan jadwal berangkat atau pulang kantor) karena antriannya bok, bisa bermeter-meter dan busyet, nunggu bisnya lama nian. Tapi di sisi lain, sarana transportasi massal ini sangat mempermudah untuk jalan-jalan keliling kota, dengan harga yang cukup murah, Rp. 2000 (jam 05.00-07.00) dan Rp. 3500 (setelah jam 07.00) . Kuharap rencana kenaikan tarifnya ga jadi, xixixii... Bukan apa-apa sih. cuman dengan jumlah armada yang segitu dan pelayanan yang masih jauh dari standar kenyamanan, kenaikan tarif akan menambah jumlah gerutuan saja... :p Perlu diingat, untuk menaiki bus transjakarta busway di tiap-tiap koridor anda harus mematuhi beberapa ketentuan dan persyaratan berikut ini : Tidak membawa barang yang berukuran lebih dari 50 x 50 cm persegi. Tidak membawa barang yang berbau menyengat atau tajam. Tidak membawa barang yang berbabahaya seperti mercon, senjata tajam / sajam, bom, dll. Memberi...
“ Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." Sekali ini tidak ada alasan bagiku untuk tidak melakukannya. Sekeras apapun aku mencoba untuk lari, tidak akan mungkin bisa. Tuhanku itu cukup keras kepala juga rupanya. Kemauan-Nya harus terlaksana dan tidak ada kata “ tidak ” dalam kamusnya (sepertinya). Akupun bersiap-siap berangkat ke Niniwe dan hendak mewartakan pesan-Nya tersebut. Perjalanan ke Niniwe memakan waktu satu hari. Niniwe sebuah kota yang besar, sangat besar. Luasnya mencapai tiga hari perjalanan. Benteng kota itupun sangat kokoh, sekokoh tembok kotanya. Para tentara mereka sangat gagah dan pantang menyerah. Benar-benar tipe pejuang sejati, kupikir. Setiap sudut kota terlihat pos-pos penjagaan lengkap dengan persenjataan yang dahsyat. Para penjaga selalu terlihat berpatroli tanpa kenal le...
Komentar
Posting Komentar
All comments will be moderated (more than 14 days old, since I get plenty of spams on it. As long as you keep on the topics, I will publish your comment. Please be patience.