Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Jeritan Hati Yang Terbuang

Gambar
Aku hanya butuh waktu. Aku butuh waktu untuk menghilang. Aku butuh waktu untuk diam sejenak dan tidak melakukan apa-apa. Semuanya yang kulakukan salah. Aku ingin pergi jauh, sangat jauh dari segala keramaian dan orang-orang yang mengenalku. Aku hanya ingin meninggalkan semuanya. Aku ini hanyalah sampah. Seorang parasit yang hanya bisa merugikan orang lain. Aku hanya seorang penipu dan pembohong. Lihatlah!! Adakah hal yang benar yang aku lakukan? Tidak ada satupun. Semua yang kulakukan salah. Pekerjaan terbesarku hanyalah berbohong dan menipu. Kamu tidak perlu mengenal aku. Tidak ada gunanya kamu mengenalku. Kamu hanya akan menjadi inang yang pada akhirnya kurugikan. Pergilah teman. Jangan lagi berteman denganku. Tinggalkan saja aku. Tidak akan ada hal baik yang akan kamu peroleh, jika kamu dekat denganku. Aku ini hanya seorang gembel. Aku ini hanya seorang pemabok. Aku hanya seorang yang bodoh. Aku ini tidak layak untuk menjadi bagian dari kamu semua. Kamu itu orang baik, orang y

Indonesiaku Sayang Indonesiaku Malang

Gambar
Melihat perkembangan bangsa Indonesia baru-baru ini memang membuat miris. Bagaimana tidak? Indonesia sepertinya selalu kalah dalam perundingan diplomatik. Banyak kasus sudah menjadi contohnya, Sipidan dan Ligitan, Blok Ambalat, masalah paten tempe, dan yang terakhir, ditangkapnya petugas keamanan Indonesia oleh Malaysia di perairan Indonesia. Kasus terakhir membuat saya tambah malu, karena terjadi tukar-menukar tawanan, antara petugas keamanan Indonesia , dengan 7 orang maling ikan dari Malaysia yang ditangkap di perairan Indonesia. Belum lagi ketika menonton acara Provocative Proactive di Metro TV kemarin, topiknya " Malu menjadi orang Indonesia? " membuat saya akhirnya mengajukan pertanyaan," Mau dibawa kemana Indonesia ini? " Para pemimpin negara ini banyak yang "malas", dan belum lagi citra ramah tamah pun menjadi rusak, karena ulah sekelompok massa yang melakukan tindakan anarkhis untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap sesuatu. Citra Indo

Kematian

Gambar
Minggu lalu ada supplier saya yang meninggal. Hal ini membuatku berpikir tentang kematian. Kematian menghantui dan menjemput setiap makhluk yang hidup. Binatang, tumbuhan dan manusia, semuanya pasti mati. Hanya saja kapan waktunya tidak ada yang tahu. Ada apa dibalik kematian? Mengapa mesti mati? Seolah-olah kita lahir hanya untuk mati. Lantas jika akhirnya hanyalah kematian, untuk apa hidup ini? Hidup untuk mati kah? Atau mati untuk hidup? Ada kematian dan juga kehidupan. Dua hal ini senantiasa berjalan beriringan. Suatu saat akupun pasti mati, tetapi apa yang kulakukan dalam perjalanan menuju kematian itu? Sudahkah aku berikan kebahagiaan bagi orang di sekitarku? Bagi keluargaku, bagi teman-temanku bahkan bagi orang yang tidak kukenal tetapi aku senantiasa bersentuhan dengan mereka? Apakah mereka bahagia saat aku masih hidup dan ada? Apakah nanti mereka akan mengantarkan aku sampai peristirahatan terakhirku? Tidak ada hidup tanpa kematian, dan tidak ada kematian tanpa kehidupa

Cinta tak Bersyarat

Gambar
Cinta yang tanpa syarat adalah cinta terbaik yang bisa kita bagikan untuk orang lain. Cinta membuat hidup lebih hidup. Ketika seseorang kehilangan cinta, orang itu hanyalah seonggok daging tanpa nyawa. Cinta membuat kita bisa mengerti akan isi hati orang lain dan isi hati Tuhan. Tuhan berikan kepada kita cinta yang tanpa syarat, dan jika kita teruskan cinta tanpa syarat ini kepada sekeliling kita, wow, akan ada sesuatu yang dahsyat terjadi dalam kehidupan kita. Cinta ini akan mengubah cara pandang kita terhadap lingkungan kita. Kita tidak akan lagi mengeluh dan mengeluh. Tetapi kita akan memberikan atmosfer baru bagi lingkungan kita. Atmosfer yang lebih baik dan lebih sehat. Puisi ini ada dalam catatan harian saya dan menjadi ungkapan syukur saya atas cinta tanpa syarat yang saya dapatkan. Jika ketika anda membaca puisi ini terpikir tentang seseorang, berdoalah bagi mereka, dan berikanlah berkat untuk mereka. “ Betapa indahnya hidup ini ketika kita mengenal cinta… cinta dari or