The Glass of Love

Cinta itu sesuatu yang aneh. Seringkali dia datang dan pergi di saat yang tidak kita pernah duga sebelumnya. Cinta bisa membawa suatu kebahagiaan, tetapi cinta juga bisa membawa kepada suatu duka. Seperti mawar yang begitu indah ketika dia mekar, tetapi jika kita tidak berhati-hati memetiknya, durinya yang tajam akan menyayat kulit kita.

Meskipun demikian, mencintai dan memiliki cinta di hati tetaplah merupakan bagian terbaik yang kita miliki. Jangan pernah takut untuk mencintai, apapun resikonya. Cinta akan membuat hidup kita lebih beragam dan berwarna, asalkan kita tahu bagaimana cara mengelolanya. Cinta tidak tumbuh dalam waktu semalam, karena cinta itu menunjukkan kemurnian hati setiap orang.

Tetapi, seringkali tidak mudah untuk memisahkan antara cinta dan nafsu. Nafsu berarti ingin memiliki. Nafsu berarti ingin mengekang. Nafsu tidak membiarkan yang dicintainya itu berkembang dan mekar secara sempurna. Nafsu tidak memberikan jalan bagi yang lain untuk memberinya nasihat. Nafsu tidak membiarkan siapapun menghalangi jalannya. Nafsu akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diingininya.

Cinta berarti memberi. Cinta berarti membiarkan pilihan itu tetap ada. Cinta membiarkan yang dicintainya berkembang dan mekar secara sempurna. Cinta tetap membuka jalan bagi segala sesuatu yang baik untuk masuk dan mewujud. Cinta itu tidak arogan, dan cinta itu sebuah pilihan. Pilihan untuk segala sesuatu yang baik dan benar.

Cinta itu tak terbagi. Cinta itu satu, utuh. Cinta itu ada di dalam hati, merasuk ke dalam jiwa, dan mewujud ke dalam setiap kata-kata dan tindakan. Cinta itu mengisi ke dalam segala sesuatu yang baik. Cinta itu membuat penuh segala sesuatu yang baik. Cinta itu berdampak segala sesuatu yang baik.

Cinta itu tidak pernah berkata,"Milikku dan hanya untukku."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update...update...

Ahhh.... dooo......

Bad News dah...:D