Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Doa dalam Beban Berat

Gambar
O St Mikael yang agung, malaikat, Pemimpin malaikat yang berdiri melawan Lucifer dan setan, aku berdiri di hadapan-Mu dengan hati yang patah, terbebani oleh masalah yang tidak bisa kupahami atau pecahkan. Pedang-Mu berperan penting dalam kekalahan Setan, pangeran kegelapan. Aku mohon padamu - bantulah aku memerangi kegelapan yang berusaha menelanku dan kehidupanku. Lindungilah aku dari pikiran negatif dan  semangati aku setiap kali aku merasa bahwa segalanya akan salah. Pimpin aku kepada kepercayaan dan keyakinan yang penuh dalam TUHAN. Sama seperti Engkau menyerahkan keinginan-Mu kepada-Nya, beri aku keberanian yang sama untuk mengikuti teladan-Mu. Biarkan aku menikmati bagaimana hidup dalam terang Allah yang memberi makna pada segala sesuatu yang terjadi pada kita. Bimbinglah diriku untuk memahami SALIB dari YESUS sehingga kesedihanku akan menjadi keselamatanku. Biarkan aku melihat tangan Allah dalam segala peristiwa dalam kehidupanku sehingga aku selalu bisa berharap bahwa...

Lari dari Tuhan (5 - End)

“ Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." Sekali ini tidak ada alasan bagiku untuk tidak melakukannya. Sekeras apapun aku mencoba untuk lari, tidak akan mungkin bisa. Tuhanku itu cukup keras kepala juga rupanya. Kemauan-Nya harus terlaksana dan tidak ada kata “ tidak ” dalam kamusnya (sepertinya). Akupun bersiap-siap berangkat ke Niniwe dan hendak mewartakan pesan-Nya tersebut. Perjalanan ke Niniwe memakan waktu satu hari. Niniwe sebuah kota yang besar, sangat besar. Luasnya mencapai tiga hari perjalanan. Benteng kota itupun sangat kokoh, sekokoh tembok kotanya. Para tentara mereka sangat gagah dan pantang menyerah. Benar-benar tipe pejuang sejati, kupikir. Setiap sudut kota terlihat pos-pos penjagaan lengkap dengan persenjataan yang dahsyat. Para penjaga selalu terlihat berpatroli tanpa kenal le...

Lari dari Tuhan (4)

“ Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, ” Tinggal di dalam perut ikan tersebut membuatku banyak berpikir dan merenungkan segala yang telah terjadi. Aku merenung tentang hidupku. Aku merenungkan tentang hari-hari dimana aku mengikuti semua yang Tuhan perintahkan kepadaku sampai pada hari-hari dimana aku melarikan diri dari Tuhan. Ah, pokoknya semuanya. Akupun sempat berpikir, kenapa Dia tidak membiarkan aku pergi saja. Toh, masih banyak orang lain yang bisa Dia pilih dan Dia minta untuk menyampaikan pesan-Nya itu.  Akupun akhirnya mengerti bahwa tidak mungkin bagiku melarikan diri dari Dia. Akupun berdoa kepada-Nya mengharapkan belas kasihan-Nya turun atas aku. "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan g...

Lari dari Tuhan (3)

“ Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur. ” Kapalpun berlayar cepat. Para awak kapal dan nahkoda terlihat sangat bersemangat. Mereka sesekali terlihat saling bercerita dan bercanda. Sungguh, suasana di kapal itu benar-benar hidup. Mereka sudah seperti saudara satu sama lain. Yah, mungkin karena mereka sudah lama bekerja bersama-sama di kapal ini. Sesekali kulihat lumba-lumba berenang di tepian kapal, seperti memandu kapal ke arah yang benar. Malam pun tiba. Rasa dingin mulai menyeruak merasuki kapal kami. Bulan yang enggan untuk bersinar membuat malam ini menjadi semakin gelap dan dingin. Perasaanku semakin tidak enak malam itu. Aku merasa bayang-bayang Tuhan mengikutiku sepanjang perjalanan ini. Kekhawatiran tiba-tiba menyelimutiku. Aku khawatir kalau-kalau Tuhan menurunkan badai besar dan menghancurkan kapal ini. Oh, kasihan awak kapal ini. “Hmm, dingin sekali mala...

Lari dari Tuhan (2)

“ Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN. ” Pagi-pagi buta aku berangkat meninggalkan Gat-Hefer. Aku tidak mau, kalau-kalau Tuhan mencegahku di tengah jalan dan menyuruhku kembali. Tetapi, kemana aku harus pergi? Ah, nanti saja kupikirkan soal itu, yang terpenting sekarang aku harus pergi jauh dari hadapan-Nya. Aku hanya mengikuti kemana kakiku ini akan melangkah. Hal yang terpenting, jauh dari Tuhan, dan yang utama jauh dari Niniwe. Yafo, sebuah kota pelabuhan di pesisir pantai Laut Tengah. Kota yang berdiri 40 meter di atas permukaan laut ini, memberikan pemandangan garis pantai yang begitu indah. Burung-burung camar terlihat menari-nari di langit, di atas permukaan laut. Penduduk kota ini hanya ...

Lari dari Tuhan (1)

"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." “Biarkan saja Asyur binasa.” “Mengapa Tuhan harus repot-repot memberikan peringatan kepada mereka?” “Apa sebenarnya yang Dia pikirkan?” “Ah, kenapa Dia harus peduli dengan orang-orang Niniwe itu? Bukankah mereka itu memang sudah selayaknya dimusnahkan?“ Pikiran-pikiran itu berkecamuk dalam benakku. “Tuhan seharusnya hanya memikirkan Israel dan bukan Asyur atau yang lainnya.” “Masa bodoh dengan mereka!!!” teriakku memprotes Dia. Aku ini seorang Ibrani dan aku takut akan Tuhan. Sebenarnya bukan kali ini saja Dia memintaku pergi untuk menyampaikan pesan-Nya. Sudah seringkali Tuhan menyampaikan Firman-Nya melalui aku. Orang-orang sebangsaku menyebutku sebagai seorang Nabi. Tetapi, aku lebih suka mengatakan bahwa aku hanyalah pesuruh Tuhan. Aku hanya melakukan apa yang Tuhan minta untuk aku lakukan atau katakan. Seri...

Meminta

Gambar
Seringkah kita mengucapkan kalimat-kalimat ini ketika berdoa? - Sendengkanlah telinga-Mu padaku, Ya Tuhan - Tuhan dengarkanlah doaku - Tuhan, aku mohon.... - Kabulkanlah doaku, ya Tuhan,,, - dll. Kalau anda mengatakan sering, jangan khawatir, karena saya pun lebih sering daripada anda. Tetapi, beberapa hari yang lalu, Tuhan mengingatkan saya tentang kalimat doa saya. Seringkali saya meminta ini dan itu pada saat berdoa, memohon ini dan itu, dan seringnya memaksa Dia untuk menuruti apa yang saya mau. Dia sebenarnya tidak marah dengan semuanya itu, tetapi, ketika pertanyaan/permintaannya dibalik, yaitu, Dia meminta saya yang menyendengkan telinga pada-Nya, mendengarkan permohonan-Nya kepada saya, apa yang saya lakukan? Boro-boro melakukannya, mendengarkan saja mungkin tidak. Saya lebih asyik dengan keinginan saya, permintaan saya, permohonan saya sendiri, dan tidak memikirkan akan Dia. Bukankah seharusnya Dia yang lebih utama? Bukankah seharusnya saya yang mengikuti apa yang Dia ...

What is Love?

Gambar
Terkadang aku ga tahu apa itu cinta, gimana itu cinta, atau kenapa harus cinta. Apa yang aku ketahui adalah, cinta itu bisa manis, pahit, asam, menyenangkan, menjemukan, marah, tertawa dan bodoh. Kenapa bodoh? Karena terkadang orang merasa bisa hidup hanya dengan cinta saja. Padahal kenyataannya, benarkah demikian? Buatku sendiri, hidup hanya dengan cinta saja, hal yang naif. Cinta tidak bisa memberi kita makanan, cinta tidak bisa memberi kita uang ataupun pekerjaan. Cinta tidak bisa melakukan semuanya itu. Tetapi, cinta bisa memberikan kebahagiaan, cinta bisa memberikan pengertian, dan cinta bisa membuat hidup lebih berwarna. Tetapi, tetap saja, cinta itu tidak boleh buta. Cinta buta hanya akan membuat manusia itu salah jalan, karena mereka tidak bisa melihat hal lain yang mereka butuhkan di sekeliling mereka. Cinta buta hanya akan menyakiti hati dan pikiran, karena hidup kita akan terkungkung di dalamnya. Cinta seharusnya memberikan kita kebebasan. Cinta seharusnya memberikan kita ke...

SELAMAT LEBARAN!!

Gambar
Terkadang aku tiba-tiba kehilangan ide untuk menulis. Ketika ide itu muncul, kendala lain yang muncul adalah kemalasan. Rasa-rasanya malas banget untuk menulis di blog ini. Terkadang juga, tiba-tiba, aku tidak tahu apa yang harus kutulis dan kubagikan di sini. Semuanya, seperti **POOP** it's gone!! Sekarang pun, rasa malas ini timbul, tetapi kalau tidak dilawan, ya ngga bakalan deh, blog ini berisi entri baru. Hmm, Lebaran sebentar lagi datang. Itu artinya libur telah tiba. Tetapi, bagiku, mau liburan mau tidak, rasa-rasanya kog ya sama saja. Apa yang berbeda? hanya harinya saja. Ada pertanyaan yang muncul di benak saya. Apa arti hari raya bagi anda semua? Apakah bedanya dengan hari-hari lain? Apa yang anda nantikan pada saat hari raya? Ataukah anda pun hanya merayakannya tanpa mengerti maknanya? Sudah ah... Nanti kalau ada waktu, ku edit lagi tulisan ini. Untuk sementara, silahkan berpikir, makna hari raya bagi anda semua. Bagi yang merayakan, saya ucapkan "SELAMAT LE...